LOGO LAMA

LOGO SEKARANG

Konsep Logo ini diinspirasi dari cerita Nuh di dalam alkitab. Pasien beserta keluarganya yang sedang mengalami pergumulan diibaratkan seperti masuk ke dalam sebuah kapal yang terombang-ambing karena badai. Burung merpati yang terbang dan kembali membawa batang daun zaitun Dalam kisah tersebut, memberi arti: utusan yang membawa pesan pengharapan baru di tengah krisis atau pergumulan; awal yang baru setelah bencana atau masa sulit.

Logo ini juga mengandung Visi SOS,dimana setelah pasien sembuh atau dalam proses kesembuhan, dia dan keluarganya akan menjadi agen yang diutus Tuhan sebagai pembawa pesan pengharapan baru, khususnya bagi orang-orang yang mengalami pergumulan serupa, dan menjadi berkat bagi kotanya, maupun secara global. Sebagaimana yang dilambangkan seperti burung merpati yang terbang kembali membawa batang daun zaitun.

Siluet burung merpati pada logo, merupakan simbol dari Roh Kudus, sebagai penolong dalam pergumulan, simbol dari kesetiaan sebagai seorang sahabat. Posisi terbang melambangkan posisi orang yang mengalami kesembuhan dan kelepasan.

Tiga layer pada sayap melambangkan konsep Ketuhanan Trinitas yakni Bapa, Yesus Kristus sebagai Putra Allah, dan Roh Kudus, sebagai sumber kekuatan di dalam pelayanan SOS. Tiga layer berwarna hijau, merah, dan biru, melambangkan sikap dan karakter seorang pelayan SOS. Warna hijau berarti: hidup yang menginspirasi dan membawa kisah inspirasi, simbol dari kehidupan. Warna merah berarti: siap sedia, cekatan, berani, dan bersemangat. Warna biru berarti: simbol dari iman, dapat dipercaya, setia, membawa kebenaran dan kedamaian, dan juga simbol dari kesembuhan baik secara tubuh fisik dan adanya transformasi pembaharuan secara pikiran yang sesuai Firman Tuhan (Roma 12:2)

Secara umum arti dari logo ini adalah ”DIUTUS SEBAGAI PEMBAWA PESAN PENGHARAPAN BARU”